Benarkan Pulau Jawa Akan Tenggelam


Inilah ramalan yang mengerikan bagi penduduk Pulau Jawa yang diterawang akan tenggelam, maka manusia yang tinggal di pulau tersebut harus hijrah agar selamat. Benarkah?
Itulah modus hijrah yang ditawarkan ajaran Gafatar untuk menarik dan menakut-nakuti anggotanya. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur kepada Kompas.com.
Awalnya dia mengaku pernah menjadi donatur kegiatan sosial Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Namun, dia kemudian menghentikan donasinya ketika merasakan keanehan dalam nilai-nilai yang diusung organisasi itu.
Semula, pengusaha yang menolak diungkap identitasnya itu mengaku simpati dengan semua bentuk kegiatan Gafatar yang bersifat sosial kemasyarakatan.
"Bentuknya banyak, seperti baksos, bantuan sekolah, bersih-bersih kawasan, hingga santunan untuk keluarga kurang mampu," katanya, Selasa (12/1/2016) malam.
Lama-lama pengusaha spare part mobil itu merasa ada yang aneh dalam ajaran agama yang dianut organisasi Gafatar.
"Pokoknya, menurut saya, menyimpang dari ajaran agama yang saya pahami sejak kecil," tambah dia.
Pengusaha itu mencontohkan satu hal yang menurut dia tidak masuk akal. Gafatar memiliki keyakinan bahwa Pulau Jawa akan hancur dan tenggelam beberapa tahun mendatang.
Karena itu, kata dia, Gafatar menyerukan hijrah atau eksodus keluar dari Pulau Jawa. Sejak saat itu, meski menjadi donatur, dia menolak ditawari menjadi pengurus DPD Gafatar Jawa Timur dengan alasan kesibukan.
Secara perlahan, pengusaha ini mengurangi donasinya dan kemudian meninggalkan Gafatar.
"Terakhir saya mendapat informasi Gafatar bubar, tetapi belakangan saya juga dengar Gafatar eksodus ke Kalimantan," kata dia.
Sumber:http://jateng.tribunnews.com/