Berita Champions: Philipp Lahm Mengutuki Dua Menit Kesialan Di Barcelona
Berita Bola: Kapten Bayern Munchen Philipp Lahm mengutuki dua menit kesialan saat laga leg pertama semifinal Liga Champions di Barcelona pekan lalu. Menurutnya, gara-gara dua menit itulah mereka tak bisa membalikkan situasi meski menang di Munchen, tadi malam.
Bayern Munchen menundukkan Barcelona 3-2 di Allianz Arena Rabu dinihari WIB, namun tersingkir karena skor agregat 5-3 untuk Barcelona.
Di leg pertama Bayern kalah 3-0 oleh dua gol Messi di menit 78 dan 80, serta gol Neymar di menit 90. Entah mana yang dimaksud dengan “dua menit kesialan” tersebut: dua gol Messi atau satu gol tambahan dari Neymar di menit terakhir laga leg pertama yang menjadikan skor 3-0.
Lahm mengakui bahwa kesenjangan skor terhadap tim terbaik di dunia itu terlalu besar untuk dijembatani.
“Sebagai pemain Anda selalu percaya pada keajaiban tetapi Anda tidak bisa meminta apa-apa. Itu tidak mudah,” katanya kepada Sky.
“Barcelona adalah tim yang luar biasa dan mereka mengubah setiap peluang mereka Kami memberikan semua yang kami miliki, kami menunjukkan determinasi permainan, kami tampak jauh lebih baik hari ini. Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama. Tapi kami tidak kalah laga hari ini.”
Bayern berhasil menahan Barca tanpa gol di leg pertama sampai 13 menit terakhir di Camp Nou, kebobolan tiga gol di menit-menit akhir, dan kapten Bayern itu merasa bahwa tahap penutupan di Spanyol itulah yang menyebabkan mereka tersingkir dari final di Berlin.
“Mungkin dua menit terakhir di Barcelona itulah yang menyebabkan kami tersingkir dari final,” tambahnya. “Jika Anda kembali ke rumah dengan kekalahan 1-0, banyak hal yang mungkin terjadi dibandingkan dengan kekalahan 3-0. Kami tidak pergi keluar melawan tim yang buruk, tetapi tim yang setiap pemainnya siap turun dan yang tengah mencapai puncaknya.”
Namun Lahm menghormati Barcelona yang tampil “luar biasa”.
Bayern memenangkan leg kedua semifinal Selasa di Allianz Arena dengan skor 3-2 tapi keunggulan 3-0 Barca di leg pertama memastikan anak-anak Spanyol itu melaju ke final di Olympiastadion Berlin, 6 Juni nanti.