Toyota dan Daihatsu sejauh ini rukun bak saudara kembar. Dibawah payung grup Astra, strategi bisnis mereka cukup cemerlang. Melakukan R & D bersama guna menekan cost…lahirlah mobil sejuta umat…Avanza dan Xenia. Sukses bermain dikelas low MPV….mereka bermain diLGCC lewat Agya dan Ayla. Jika Agya dirilis oleh Toyota, maka Ayla dibranding dengan Daihatsu. Begitu pula untuk Avanza dan Xenia. Desain sama plek hanya beda interior plus emblem. Tapi tahukah bahwa sebenarnya keduanya sama-sama dibuat dipabrik Daihatsu??….
Penuturan ini disampaikan oleh salah satu karyawan pabrik Daihatsu kenalan pengunjung warung IWB. Doi mengatakan…..selama ini kedua produk baik Avanza dan Agya murni dirakit oleh Daihatsu. Jadi bukan Toyota asli seperti Kijang Innova, Vios, Yaris (dua terakhir sudah dirakit secara lokal). “Full Daihatsu kang yang ngrakit. Jadi kita-kita yang buat untuk Avanza dan Agya. Bedanya hanya pada interior, minor exterior, cap mesin, dan emblem pastinya”ujarnya tersenyum. Weleh…asli baru tahu. Tapi kenapa tetap saja konsumen merasa Avanza lebih awet dibanding Xenia ??. Begitu juga pasaran harga bekas lebih kencang Avanza??….
Jelas the power of brand mzbro. Kekuatan merk yang berbicara. Mindset yang lebih berperan disini. Jadi walau sebenarnya kendaraan yang dinaiki diracik pabrikan lain, selama cap atau emblem yang nempel adalan merk favorit….semuanya tetap terasa beda. Manis semanis madu. Mau pahit…kalau dibenak kita mengatakan manis…..outputnya tetap positif. Apalagi kondisi ini didukung pasar yang menjadikan brand Toyota lebih diminati. Hebat tenan Toyota ki…..salut kekuatan brandingnya …..
