Pimpinan Cabang Pembantu Bank BNI Ngabang, Okta Ansardi, mengaku permasalahan uang nyasar Rp 5,1 di rekening Suparman sudah diserahkan kepada Kantor BNI di Pontianak.
Dengan demikian, Okta mengatakan dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai masalah tersebut.
"Kita tidak bisa ngomong apa-apa lagi, dan kita hanya laporkan ke kantor pusat. Sebab kita di sini hanya cabang pembantu, jadi tidak punya hak lagi untuk memberikan keterangan masalah itu," ujarnya, Senin (9/11/2015).
Sedangkan uang Rp 500 juta yang pernah ditarik Suparman dari BNI Ngabang, dirinya juga membenarkan. Tetapi ia enggan menjelaskan apakah Suparman nasabah pihaknya atau bukan.
"Kalau dari perbankan tidak bisa kasi informasi mengenai. Jadi kalau mau jelas silakan konfirmasi BNI yang di Pontianak," katanya.