yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merilis bank-bank yang paling banyak diadukan oleh konsumen. Secara keseluruhan sepanjang tahun 2014, pengaduan jasa keuangan perbankan menduduki peringkat tertinggi dengan 210 pengaduan.
"Di tahun 2014, kita memperoleh keluhan konsumen sebanyak 1992 dengan pengaduan terkait jasa keuangan menduduki ranking pertama," kata Direktur YLKI Sudaryatmo di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Setelah pengaduan terkait perbankan, keluhan tentang permasalahan perumahan sebanyak 157 pengaduan antara lain pengembang ingkar janji dan keterlambatan serah terima unit bangunan.
Untuk daftar 10 besar bank bermasalah yakni Bank Mandiri dengan 32 pengaduan, Bank Mega dengan 25 pengaduan, Bank CIMB Niaga dengan 18 pengaduan dan Bank Danamon dengan 17 pengaduan.
Kemudian, Bank Negara Indonesia (BNI) dengan 15 pengaduan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan 11 pengaduan, Citibank dengan 10 pengaduan, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Central Asia (BCA) masing-masing sebanyak sembilan pengaduan dan Bank HSBC dengan delapan pengaduan.
Sudaryatmo menambahkan, dari 210 permasalahan perbankan yang diterima YLKI itu, sebanyak 50 persen merupakan permasalahan terhadap kartu kredit dengan 105 jumlah pengaduan. Kemudian, diikuti pengaduan terkait masalah pinjaman sebanyak 33 dengan persentase 15,7 persen.
Selain itu, pengaduan terkait anjungan tunai mandiri sebanyak 19 keluhan atau sebesar 9 persen dan total pengaduan tabungan sebanyak 10 atau 4,8 persen.