Jadwal Liga Champions: Real Madrid vs Atletico Madrid, Kamis 23/4
Real Madrid vs Atletico yang seru, panas, dan sangat menentukan pada leg kedua Jadwal Liga Champions akan berlangsung Kamis 23/4 pukul 01.45 WIB di Santiago Bernabeu dengan kedua belah pihak berpeluang lolos ke semifinal, menyusul hasil 0-0 di leg pertama.
Tidak ada pihak yang bisa membuat terobosan di leg pertama Selasa pekan lalu, yang menyebabkan segala hal bisa saja terjadi di ibukota Spanyol, Kamis dinihari WIB.
Usaha Real Madrid untuk memenangkan gelar Liga Champions berturut-turut sekali lagi harus berhadapan dengan pesaing sekotanya, Atletico, dan seperti yang disebutkan, siapa saja bisa lolos ke seifinal menyusul hasil imbang tanpa gol di leg pertama pekan lalu.
Tidak ada tim di era modern yang berhasil mempertahankan Champions dua kali berurutan, tapi banyak yang percaya bahwa Los Blancos memiliki kesempatan terbaik untuk membuat sejarah itu.
Real Madrid memasuki perempat final kompetisi ini untuk tahun kelima dan mereka telah memenangkan delapan dari sembilan laga-dua-leg mereka pada tahap ini. Mereka melenggang melalui babak grup musim ini, memenangkan keenam pertandingan dari Grup B mereka sehingga menciptakan selisih 11 poin dari urutan kedua, Basel.
Schalke 04 kemudian menunggu di panggung 16 besar dan hampir saja menciptakan masalah besar. Tim Spanyol itu memenangkan leg pertama 2-0 di Jerman, namun dikalahkan 4-3 di Bernabeu dan hanya lolos oleh selisih gol tipis. Kekalahan dari Schalke itu juga mengakhiri rangkaian 11 kemenangan beruntun mereka di Liga Champions.
Namun, mereka hanya kalah satu kali dan menang 19 kali dari 22 pertandingan Liga Champions terakhir di Santiago Bernabeu. Los Blancos juga telah memenangkan semua kecuali satu dari 22 laga Eropa mereka sebelumnya di mana mereka mengakhiri leg pertama dengan hasil draw jauh dari rumah – catatan yang kuat pada tahap kompetisi ini.
Ini telah menjadi musim yang solid untuk sisi Carlo Ancelotti, tapi bisa juga berantakan. Mereka mengalahkan Malaga 3-1 di liga pada akhir pekan, tapi masih membuntuti Barcelona dengan dua poin di tabel La Liga. Tersingkir di ajang Champions akan memberikan tekanan pada Ancelotti untuk memberikan gelar liga.
Mereka telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka, bagaimanapun, dan kemenangan atas Atletico akan melihat mereka maju ke semi-final sekali lagi. Ancelotti juga bisa membuat sejarah musim ini dengan menjadi manajer pertama yang mengangkat trofi pada empat kesempatan terpisah.
Sementara itu Atletico berada di perempat final Piala Eropa untuk ketujuh kalinya dan mencari tempat di semi-final kompetisi ini untuk kelima kalinya. Hasil imbang tanpa gol rumah di leg pertama bukanlah hasil yang sangat kuat, tetapi juga jauh dari bencana dan pasukan Diego Simeone pasti akan memanfaatkan setiap peluang mereka untuk maju ke empat besar dan berpotensi membuat final lagi.
Atletico tahu apa yang diperlukan untuk mengatasi oposisi Spanyol mereka itu pada tahap kompetisi ini setelah mengalahkan Barcelona di perempat final musim lalu. Secara total, mereka telah memenangkan tujuh dan kalah lima kali dari 16 pertandingan Eropa mereka melawan oposisi Spanyol, sementara mereka hanya kalah dua dari 10 pertandingan terakhir Liga Champions mereka jauh dari rumah, termasuk sejumlah laga tandang yang sangat sulit.
Musim lalu Atletico berhasil memenangkan gelar pertama mereka di La Liga sejak musim 1995-1996, tetapi mereka berjuang untuk menyamai prestasi mereka di liga kali ini. Saat ini Atletico sembilan poin di belakang pimpinan klasemen Barcelona dengan hanya enam pertandingan tersisa, sementara mereka menghadapi pertempuran untuk finish di empat besar.
Mereka belum kalah di kompetisi apapun sejak dipukul 1-0 di Bayer Leverkusen pada leg pertama 16 besar Liga Champions, sebuah rangkaian yang membentang kembali ke akhir Februari. Mereka juga akan memasuki pertandingan ini menyusul kemenangan 2-1 atas Deportivo La Coruna di liga pada akhir pekan.
Atletico memuncaki Grup A di depan Juventus pada Liga Champions musim ini, sebelum mengatasi Leverkusen. Seperti disebutkan, mereka kehilangan leg pertama di Jerman, tetapi lolos sebagai hasil dari adu penalti.
Real Madrid memiliki catatan yang kuat jika mereka draw pada leg pertama tandang di sepakbola Eropa, tetapi Atletico juga memenangkan lima dari delapan laga mereka setelah hanya imbang leg pertama, termasuk tiga kali saat skor 0-0. Itu terjadi dalam perjalanan ke final musim lalu, ketika mereka bermain imbang 0-0 dengan Chelsea di leg pertama semi-final, sebelum menang 3-1 di Stamford Bridge pada laga kebalikannya.
Real Madrid mengalahkan Malaga 3-1 di liga pada hari Sabtu, tapi datang dengan harga mahal setelah Luka Modric dan Gareth Bale cedera. Modric akan absen karena masalah lutut untuk setidaknya enam minggu. Bale, sementara itu, juga akan absen selama tiga minggu karena cedera betis.
Karim Benzema tersingkir saat pertandingan vs Malaga karena masalah lutut yang dideritanya di leg pertama melawan Atletico, namun pemain Prancis tersebut diperkirakan akan kembali. James Rodriguez bisa bergerak lebih jauh ke depan bagi tuan rumah, dengan Isco dan Asier Illarramendi mengisi lini tengah.
Ancelotti juga memiliki masalah di bek kiri, dengan Marcelo ditangguhkan setelah mendapat kartu kuning di leg pertama. Tidak adanya pemain Brasil itu bisa melihat Alvaro Arbeloa beralih ke sisi kiri pertahanan.
Ada juga keputusan yang harus dibuat di tengah pertahanan, dengan Raphael Varane, Pepe dan Sergio Ramos semua tersedia pada waktu yang sama, sesuatu yang jarang terjadi musim ini. Ancelotti diharapkan akan memilih pemain yang berpengalaman, meski Varane tampi mengesankan selama ini di tim.
Atletico, sementara itu, tidak memiliki kekhawatiran cedera dari akhir pekan, tapi Mario Suarez diskors setelah kartu kuning di leg pertama. Raul Garcia diharapkan akan kembali dari cedera lengan di leg pertama dan bisa mulai sebagai starter, dan Mario Mandzukic diharapkan akan memimpin lini depan meskipun ada kekhawatiran atas cedera pergelangan kaki.
Antoine Griezmann meraih gol ke-19 dan ke-20-nya musim ini melawan Deportivo dan juga akan mulai sebagai starter, sementara Tiago turun di lini tengah.
Jan Oblak, sementara itu, yang tampil luar biasa di leg pertama, dan hanya kebobolan tiga kali dalam tujuh pertandingan sejak menggantikan Miguel Moya di bawah mistar dan sekali lagi akan diturunkan menjaga gawang.